Ada cerita unik saat penangkapan Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat di grebek di padepokannya, kabupaten probolinggo.Taat pribadi ditangkap saat bersembunyi dibalik pintu.
Selama perjalanan dari Probolinggo menuju Polda Jatim menggunakan kendaraan Baracuda, petugas sempat menanyakan terkait penggandaan uang.
"Di mobil saya tanya dia, bisa enggak menggandakan uang?" kata kasubdit I Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Cecep Ibrahim di gedung Ditreskrimum Polda Jatim. Taat saat itu tidak bisa fokus sehingga tidak bisa mempraktikkan kemampuannya, bahkan ia mengaku Jin peliharannya kabur saat penangkapan. "Mungkin jinnya namanya jin ifrit, dia kabur karena kena semprot gas air mata" guraunya.
Sampai saat ini Taat Pribadi tidak dapat menunjukan kemampuannya menggandakan uang secara ghaib.Taat Pribadi menjadi tersangka otak pembunuhan, penipuan dan pencucian uang. Tidak tanggung-tanggung uang senilai Rp. 21,5 Miliar dilaporkan menjadi kerugian korban penipuan Taat Pribadi.
Saat ini ada tiga laporan penipuan diterima Polda Jatim dengan
kerugian korban total Rp1,5 miliar, satu laporan di Mabes Polri dengan
kerugian korban Rp 20 miliar. Untuk kasus penipuan ini, status Taat masih sebagai saksi terlapor, belum tersangka. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol RP Argo Yuwono, menjelaskan bahwa ada dua kasus yang ditangani Polda Jatim.
0 comments:
Post a Comment