Tuesday, September 27, 2016

Bangga Dengan Tristan Alif Naufal


Pesepak bola cilik Indonesia, Tristan Alif Naufal menjadi ramai diperbincangkan. Pemain berjuluk messi dari Indonesia itu resmi berseragam salah satu klub liga Spanyol Leganes U-13. Tentu hal ini membuat bangga Indonesia karena mempunyai bibit berkualitas dalam dunia sepak bola.

Semenjak usia 5 tahun Tristan Alif ingin masuk Sekolah Sepak Bola (SSB), akan tetapi sejumlah SSB menolaknya dikarenakan umurnya yang baru 5 tahun. Namun Tristan tidak menyerah, ia berlatih dirumahnya dengan melihat video di youtube, orang tuanya menyuruh Alif untuk terus berlatih agar sama persis seperti yang ada di youtube selama setahun lamanya.

Menginjak usia 6 Tahun, Tristan Alif masuk ke SSI Arsenal, dan mendapatkan beasiswa setelah menunjukan kenmampuannya mengolah sikulit bundar, menurut pelatih skli yang dimiliki Alif sangat tinggi dibandingkan dengan rekan-rekan seusiannya. 

Gemar berlatih itulah menjadi kunci Alif, merasa jam latihan di SSI Arsenal sangat kurang yaitu 2 kali seminggu, Alif pun meminta kepada bapaknya untuk dipindahkan ke SSB Liverpool, disana alif mendapatkan latihan yang lebih padat yaitu 5 kali seminggu.

Ilmu yang didapatkannya terus membuat Skill Alif bertambah, ia pun mempertunjukan skill yang dimilikinya lalu direkam dan di upload ke youtube, yang membuat gempar masyarakat Indonesia karena skill yang dimilikinya.

Permainan Tristan Alif di youtube membuat beberapa klub sepak bola eropas seperti Ajax ingin mengajaknya berlatih di belanda. Orang tua Alif pun dihubungi, dan meminta Alif untuk ikut dalam festival sepak bola Ajax, Penampilan Alif tidak mengecewakan terbukti dengan beberapa gelar individu yang berhasil diraihnya. Alhasil Alif langsung dinyatakan sudah sebagai murid akademi Ajax.

Namun karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan untuk tinggal di Eropa, maka Alif batal masuk ke akademi ajax, karena pemain dibawah umur diwajibkan untuk tinggal bersama orang tua, begitupun dengan Akademi Getafe yang menawarinya dan menghalami hal yang sama.

Sabar dan terus berdoa menjadi kunci, tawaran untuk bergabung dari club Deportivo Leganes pun datang, belajar dari pengalaman sebelumnya, orang tua alif pun mencari sponsor untuk dapat membela Leganes U-13. Dan akhirnya sponsor pun didapatkan, tercatat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Pertamina, PT. Angkasa Pura 1, PT. Angkasa Pura 2, Bank Mandiri, Garuda Indonesia serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Spanyol.

Kini dengan bantuan tersebut, Tristan Alif membela Leganes.

 

0 comments:

Post a Comment